Ruwatan Bumi Desa Bendungan 2025 Pelestarian Budaya Lokal dan Wujud Syukur Atas Hasil Bumi
Pemerintah Desa Bendungan kembali menggelar kegiatan tahunan Ruwatan Bumi Desa Bendungan sebagai bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus wujud syukur atas hasil bumi yang telah diberikan Allah SWT sepanjang tahun. Acara ini akan diselenggarakan pada:
📅 Tanggal : 23 November 2025
⏰ Waktu : 15.00 WIB
📍 Tempat : Kantor Desa Bendungan
Dengan mengusung tema “Pelestarian Budaya Lokal dan Bentuk Rasa Syukur Atas Hasil Bumi”, kegiatan Ruwatan Bumi diharapkan dapat semakin memperkuat nilai-nilai tradisi, gotong royong, serta kebersamaan seluruh warga Desa Bendungan.
Ruwatan Bumi merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun sebagai ungkapan rasa syukur atas keberkahan hasil bumi dan keselamatan selama satu tahun terakhir. Kegiatan ini juga menjadi simbol permohonan keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi masyarakat desa di tahun mendatang.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ritual budaya semata, tetapi juga wadah mempererat hubungan sosial antarwarga. Melalui kegiatan bersama, masyarakat saling berinteraksi, bekerja sama, dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah menjadi identitas Desa Bendungan.
Pada gelaran tahun 2025, kegiatan Ruwatan Bumi akan menghadirkan:
- Asep Achnar, Kepala Desa Bendungan, yang akan membuka acara dan memberikan sambutan terkait pentingnya pelestarian budaya lokal bagi generasi mendatang.
- KH. Warnalim Sholihin, S.Pd, sebagai tokoh agama yang akan memberikan tausiyah dan doa bersama.
- Gambus, yang akan memeriahkan kegiatan Ruwatan Bumi kali ini.
Kehadiran para tokoh tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan nilai spiritual yang semakin memperkaya makna acara.
Pemerintah Desa Bendungan melalui Kepala Desa, Asep Achnar, menyampaikan bahwa kegiatan Ruwatan Bumi merupakan momentum untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga tradisi lokal.
- Mendorong generasi muda agar tetap mencintai budaya leluhur.
- Menguatkan nilai kebersamaan dan gotong royong.
- Menyampaikan rasa syukur atas hasil pertanian dan keberkahan Desa Bendungan.
Beliau menegaskan bahwa tradisi ini perlu terus dirawat agar tidak hilang ditelan zaman, sekaligus dijadikan sarana memperkuat identitas dan keharmonisan sosial.
Pemerintah Desa Bendungan mengajak seluruh warga untuk hadir dan ikut memeriahkan acara Ruwatan Bumi 2025 ini. Selain menjadi sarana pelestarian budaya, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi seluruh masyarakat desa.
Mari bersama-sama menjaga tradisi, memperkuat persatuan, dan memohon keberkahan untuk Desa Bendungan tercinta.

